Membantu anak kecil menulis buku mereka sendiri adalah cara yang bagus untuk mendorong kecintaan membaca. Anak-anak memiliki imajinasi yang sangat jelas dan tidak ada yang lebih mereka nikmati selain berbagi cerita yang bagus.
Mendorong Kreativitas Anak
Pengalaman menulis buku pasti akan menanamkan rasa bangga dan prestasi pada setiap anak. Setelah pergi ke perpustakaan dan mengunjungi toko buku setempat, dia sudah mengerti bahwa buku memiliki kekuatan untuk mendidik dan menghibur. Membuat bukunya sendiri adalah cara yang bagus baginya untuk berbagi pemikirannya dengan orang lain.
Jika anak Anda terlalu muda untuk menulis, Anda dapat membuat buku dengan memintanya mendiktekan cerita kepada Anda. Cobalah untuk tetap seakurat mungkin saat mengambil pendekatan ini. Bahkan anak kecil pun ingin merasa memiliki kendali atas proses penulisan kreatif.
Ide Topik untuk Membantu Anak Kecil Menulis Buku Sendiri
Dalam kebanyakan kasus, Anda tidak perlu memberikan banyak masukan tentang topik yang akan ditulis oleh anak Anda. Anak-anak adalah pendongeng alami, meskipun beberapa memiliki lebih banyak bakat untuk dramatis daripada yang lain.
Namun, jika anak Anda kesulitan menulis sesuatu, berikut adalah beberapa ide untuk dipertimbangkan:
- Keluarga
- Teman-teman
- Hewan peliharaan atau hewan lainnya
- Olahraga
- Hal-hal favorit
- Spin-off dari film atau acara TV populer
- Versi kreatif dari dongeng populer
LoveToKnow Freelance Writing memiliki tayangan slide Perintah Menulis Kreatif untuk Anak-anak yang mungkin berguna dalam menghasilkan ide topik tambahan untuk buku anak Anda.
Menambahkan Detail Sensorik
Tanpa memandang usia, penulis terbaik adalah mereka yang membuat pembaca merasa seolah-olah dia adalah bagian dari cerita. Saat membantu anak kecil menulis buku mereka sendiri, dorong mereka untuk memasukkan banyak detail sensorik.
- Rasa
- Menyentuh
- Bau
- Suara
- Penglihatan
Ejaan dan Tata Bahasa
Saat membantu seorang anak kecil menulis buku mereka sendiri, salah satu kekhawatiran yang paling umum adalah apakah ejaan dan tata bahasanya tepat atau tidak. Untuk anak-anak yang sangat kecil, koreksi tidak diperlukan. Kebanyakan ahli percaya bahwa kesalahan adalah bagian alami dari belajar berbicara dan bahwa koreksi yang kuat akan membuat anak enggan bereksperimen dengan bahasa. Namun, untuk anak-anak usia sekolah, sangat tepat untuk berusaha memperkuat aturan ejaan dan tata bahasa yang benar. Ejaan yang ditemukan, juga dikenal sebagai ejaan fonetik, adalah fenomena yang sangat umum di antara anak-anak yang baru belajar menulis. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tetapi itu membuat anak Anda sulit untuk berbagi ceritanya dengan orang lain. Minta anak Anda untuk membacakan kembali ceritanya kepada Anda, lalu tulis ejaan dan tata bahasa yang benar di bawah teksnya.
Merakit Buku Buatan Tangan
Setelah cerita selesai, saatnya untuk merakit buku. Ingatlah kiat-kiat berikut untuk membantu membuat buku yang pasti akan dinikmati:
- Gunakan stok kartu kelas berat yang berkualitas alih-alih kertas printer biasa untuk merakit halaman buku.
- Cara mudah untuk membuat sampul buku adalah dengan menggunakan folder dengan sisipan untuk tiga kertas berlubang. Folder-folder ini tersedia dalam berbagai warna dan dijual di bagian perlengkapan sekolah di toko diskon mana pun. Tulis judul buku dan nama anak Anda di sampulnya menggunakan stiker alfabet atau stempel karet.
- Dorong anak Anda untuk menggambar gambar berwarna-warni untuk mengilustrasikan cerita. Jika karakter dalam buku adalah teman dan keluarga, gunakan salinan foto lama sebagai ilustrasi.
- Pertimbangkan untuk membuat halaman buku dilaminasi di toko fotokopi lokal Anda untuk membuatnya sedikit lebih tahan lama.
Jika cerita tersebut menarik bagi teman atau anggota keluarga anak Anda, jangan lupa untuk membuat beberapa salinan untuknya sebagai hadiah. Ini adalah cara yang bagus untuk mendorong anak Anda untuk terus menulis.